Rapat edukasi merupakan pertemuan yang diadakan oleh program studi atau fakultas di universitas setiap awal semester. Ini biasanya merupakan pertemuan akademik yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada dosen mengenai berbagai aspek perkuliahan yang akan berlangsung.

Jumat, 28 Februari 2025, Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD), Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin (UIN) Makassar menggelar Rapat Edukasi semester genap tahun ajaran 2024/2025 secara online.

Rapat rutin dua kali setahun ini menghadirkan dosen internal, dosen DPK (Dosen Pegawai Negeri Sipil yang Dipekerjakan), dan dosen dari fakultas non FKIK dari lingkup UIN Alauddin Makassar. 

Dosen non FKIK sebagian besar adalah pakar ilmu Islam, seperti sejarah peradaban, hadits, manajemen dakwah dan ilmu Al Qur’an. Peran dosen keagamaan sentral dalam mengajarkan mahasiswa untuk dapat memahami sinergi dan implementasi ilmu Islam dan kedokteran. 

Selain dosen internal PSPD, dalam rapat edukasi, tampak hadir dosen dari luar PSPD di antaranya ustadz Takdir, S.Pd.I.,M.Pd.I yang diundang mengajarkan materi Ilmu Fiqih, Dr. Syamsidar, M.Ag., mengajarkan materi integrasi keislaman, dan dr Febriyani, SpPD nantinya berkontribusi dalam pengajaran topik-topik terkait ilmu penyakit dalam dalam Clinical Skill Learning. 

Mengantar rapat edukasi, dekan FKIK UIN Alauddin Makassar, Dr. dr. Dewi Setiawati, Sp.OG.,M.Kes. berpesan agar kordinasi antara pimpinan prodi, penanggung jawab mata kuliah, dan seluruh dosen dalam mata kuliah tersebut terjalin dengan baik. 

Pelaksana Tugas Ketua Prodi Pendidikan Dokter, dr. Nurhira Abdul Kadir, MPH., PhD. memaparkan distribusi mata kuliah, dosen, dan jadwal perkuliahan. Pemaparan ini diperkuat oleh ketua Medical Education Unit, PSPD UIN Alauddin Makassar, dr. Rista Suryaningsih, M. Med. Ed. yang memastikan semua hadirin dosen mata kuliah blok dan non blok memahami ekspektasi akademik dan administratif, sehingga perkuliahan bisa berjalan lancar***.