Sebuah langkah signifikan dalam pengembangan layanan kesehatan yang mengintegrasikan nilai-nilai keislaman telah dimulai.
Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, meresmikan Rumah Sakit UIN Alauddin Makassar pada Kamis, 24 Juli 2025.
Peresmian ini dihadiri oleh tokoh penting diantaranya Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan: Andi Sudirman Sulaiman dan Siti Fatimah Rusdi; Ketua DPRD Propinsi Sulsel Andi Rachmatika Dewi, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar: Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham.
Rumah sakit yang berlokasi di Kampus I UIN Alauddin, Jl. Sultan Alauddin 63 Makassar, ini dirancang sebagai pusat layanan kesehatan integratif.
Konsep ini memadukan ilmu kedokteran modern dengan kearifan lokal dan spiritualitas Islam untuk menyediakan layanan kesehatan holistik.
Dalam sambutannya, Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan pentingnya mengusung konsep kesehatan yang menyatukan sains dan nilai-nilai spiritual.
"Kita ingin rumah sakit ini menjadi unggul karena mampu menyatukan sains dan nilai-nilai spiritual. Dulu masyarakat hidup sehat tanpa rumah sakit, karena hidup selaras dengan alam. Kini, kita ingin menghidupkan kembali harmoni itu," ujar Menteri Agama.
Rumah sakit ini juga berfungsi sebagai rumah sakit pendidikan di bawah naungan perguruan tinggi keagamaan, menjadikannya model pelayanan medis yang menyentuh aspek fisik, psikis, dan spiritual.
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyambut baik kehadiran rumah sakit ini dan menyatakan kesiapan Pemerintah Kota untuk mendukung kolaborasi lintas sektor guna mewujudkan pelayanan kesehatan yang inklusif dan berkeadilan.
Di sisi lain, Rektor dan jajarannya, pula Dekan FKIK UIN Alauddin Makassar tampak bergembira mendampingi Menteri Agama meninjau ruangan rumah sakit.
Ditemui di sela acara, Ketua Poliklinik Asysyifaa UIN Alauddin Makassar, dr Hamidah Tanri, MARS menyatakan berbahagia karena kehadiran Menteri Agama dalam peresmian memiliki makna yang menggugah. Beliau, menurut dr Hamidah, adalah tokoh panutan umat, salah satu yang berjasa besar dalam terwujudnya eksistensi RS UIN Alauddin Makassar.
Ketua Prodi Profesi Dokter, dr. Henny Fauziyah pun menyambut gembira kehadiran RS Pendidikan UIN Alauddin Makassar yang kelak akan menjadi wahana penting pendidikan dokter tanah air, khususnya dari Prodi Profesi Dokter UIN Alauddin yang dipimpinnya saat ini***.