Ketua Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) FKIK UIN Alauddin Makassar, dr. Nurhira Abdul Kadir, MPH., PhD, turut hadir dalam seminar internasional yang diselenggarakan oleh Association of Medical Doctors of Asia (AMDA).

AMDA merupakan organisasi internasional yang berdiri sejak 1984 di Kota Okayama, Jepang. Organisasi nirlaba ini memiliki jejaring luas dengan 32 cabang dan 47 lembaga mitra di berbagai negara, dengan misi membangun komunitas dunia yang damai melalui upaya kemanusiaan di bidang kesehatan.

Seminar yang bertajuk “Understanding of Megathrust, Great Earthquake, and Preparing for the Great Tsunami: Scientific, Medical, and Humanitarian Perspectives” ini menghadirkan pakar-pakar dari dalam dan luar negeri untuk membahas bencana megathrust dan tsunami dari sudut pandang ilmiah, medis, hingga kemanusiaan.

Acara dibuka secara resmi oleh Prof. dr. A. Husni Tanra, Ph.D., Sp.An(K) selaku Presiden AMDA International, dan dimoderatori oleh Prof. dr. Irawan Yusuf, Ph.D.

Peserta yang hadir berasal dari berbagai latar belakang, antara lain tenaga kesehatan anggota AIPKI, fakultas kedokteran mitra AMDA, residen anestesi dan ortopedi, relawan KREKI, mahasiswa AMSA dan TBM, serta perwakilan lembaga pemerintah dan non-pemerintah yang bergerak di bidang kebencanaan.

Selain diskusi ilmiah, seminar juga diwarnai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara AMDA Indonesia dan KREKI, yang diteken oleh Prof. dr. Syarifuddin Wahid, Ph.D., SpPA(K), Sp.F dan Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS. Kesepakatan ini memperkuat komitmen kedua organisasi dalam memperkuat kerja sama penanggulangan bencana di Indonesia.

Kegiatan ditutup dengan Top Table Exercise, yaitu simulasi penanganan bencana megathrust, yang memberikan gambaran praktis mengenai skenario kebencanaan yang dapat terjadi kapan saja.

Ketua KREKI Wilayah Sulawesi Selatan, dr. Muhammad Ihsan Kitta, M.Kes, Sp.OT(K), menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat.

Sebagai negara yang berada di Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki risiko tinggi terhadap gempa megathrust dan tsunami. Oleh karena itu, kegiatan semacam ini sangat penting untuk membangun sistem mitigasi bencana yang terintegrasi secara ilmiah, medis, dan kemanusiaan.

Kegiatan ini dipandu dengan piawai oleh Professor Irawan Yusuf, Ph.D dengan beberapa narasumber utama yang hadir antara lain:

• Prof. Shigeru Suganami, M.D., Ph.D. (Advisory Board AMDA International), dengan materi “Tsunami Prediction and Preparation”.

• Prof. Dr. Eng. Ir. Adi Maulana, S.T., M.Phil. (Wakil Rektor IV Universitas Hasanuddin), dengan topik “Mechanism of Megathrust and Earthquake”.

• Prof. Dr. dr. Idrus A. Paturusi, Sp.B, Sp.OT(K) Spine, dengan paparan “Mitigation of Megathrust and Earthquake”.

• Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS (Ketua KREKI), dengan materi “Triage in Megathrust and Earthquake”.

Partisipasi FKIK UIN Alauddin Makassar dalam kegiatan AMDA sudah berlangsung sejak tahun-tahun sebelumnya, termasuk pada kegiatan di Bali tahun 2024 lalu, di mana Dekan FKIK Dr. dr. Dewi Setiawati, M.Kes., SpOG hadir sebagai salah satu peserta.