Makassar, 10 September 2025 – Program Studi Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter FKIK UIN Alauddin Makassar bekerja sama dengan Rumah Sakit UIN Alauddin menggelar kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis. Acara ini berlangsung pada Rabu (10/9) pukul 08.00–16.00 WITA di RS UIN Alauddin, Jl. Sultan Alauddin No. 63, Tamalate, Kota Makassar.
Kegiatan ini menyasar masyarakat umum, khususnya usia 40 tahun ke atas. Tujuannya untuk deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular sekaligus meningkatkan literasi kesehatan masyarakat.
Sejak pagi, peserta melakukan registrasi melalui QR code yang disiapkan panitia. Setelah itu, mereka diarahkan ke meja skrining dan pemeriksaan.
Layanan utama meliputi pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan asam urat. Peserta langsung menerima hasil awal beserta penjelasan dari tenaga medis, termasuk saran pola hidup sehat sebagai tindak lanjut.
Selain layanan laboratorium sederhana, kegiatan ini juga menghadirkan pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis. Layanan tersebut terselenggara berkat dukungan Gapopin (Gabungan Perusahaan Optik Indonesia) dan Iropin (Ikatan Refraksionis Optisien Indonesia).
Peserta menjalani pemeriksaan tajam penglihatan, skrining kelainan refraksi ringan, serta konseling tentang kebersihan mata. Ketua Panitia Bakti Sosisal, dr Ulfah Rimayanti, Ph.D., Sp.M., menjelaskan, "Bagi yang membutuhkan, panitia menyediakan kacamata gratis yang langsung dibagikan setelah penyesuaian lensa."
Pemeriksaan kesehatan ini juga diselingi dengan sesi edukasi kesehatan mental. Materi dibawakan oleh Trisnawaty, S.Psi., M.Psi., Psikolog, Psikolog Klinis RS UIN Alauddin.
Trisnawaty menjelaskan tanda awal stres, kecemasan, dan burnout yang umum dialami orang dewasa. Ia juga menekankan dampak psikologis tersebut terhadap kesehatan fisik, seperti gangguan tidur, nyeri otot, dan perubahan nafsu makan.
Peserta kemudian dibekali langkah praktis menjaga kesehatan mental, seperti tidur cukup, beraktivitas fisik ringan, melakukan teknik relaksasi, serta membatasi konsumsi berita yang memicu kecemasan. Ia juga menekankan pentingnya dukungan keluarga dan lingkungan kerja sebagai faktor pelindung.
Melalui kegiatan ini, PSPD UIN Alauddin dan RS UIN Alauddin menegaskan komitmennya pada upaya promotif–preventif kesehatan. Peserta tidak hanya diperiksa kondisi fisiknya, tetapi juga dibekali pengetahuan untuk menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran.
Panitia berharap peserta menindaklanjuti hasil pemeriksaan sesuai arahan medis. Mereka juga diajak tetap mengikuti program kesehatan berikutnya melalui kanal informasi resmi Instagram RS UIN Alauddin***.