Makassar, 1 September 2025 – Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar mencatat terlaksananya ujian proposal skripsi pertama untuk angkatan 2022. Mahasiswa atas nama Alief Mahesa Alyafie menjadi yang pertama dari total 52 mahasiswa angkatannya yang berhasil memasuki tahap ini.

Ujian proposal digelar pada Senin (1/9) pukul 09.00 WITA secara online, menyesuaikan arahan Rektor UIN Alauddin Makassar yang menetapkan pembelajaran daring pada 1–4 September 2025 demi menjaga kondusivitas situasi nasional.

Alief mempresentasikan judul penelitian skripsinya:
“Hubungan Karakteristik Sosiodemografi dan Obstetrik Ibu Primipara dengan Persalinan Normal dan Sectio Caesarea di RSIA Ananda.”

Adapun tim penguji dan pembimbing yang hadir dalam ujian tersebut adalah dr. Sari Ifdiana Jalal, Sp.OG., M.Kes. dan Prof. Dr. Darussalam, M.Ag sebagai penguji dan dr. Nurhira Abdul Kadir, MPH., Ph.D sebagai pembimbing utama, sementara, pembimbing kedua adalah Dr. dr. Rosdiana, M.Kes, FICSM.

Ujian ini juga disaksikan oleh sekitar 30 mahasiswa PSPD lainnya secara daring. Kehadiran mereka tidak hanya untuk memberikan dukungan kepada Alief, tetapi juga merupakan kewajiban akademik agar mahasiswa memperoleh pengalaman nyata sebelum menghadapi ujian proposal masing-masing.

Pembimbing kedua Alef yang akrab disapa dr Ros menyampaikan apresiasi atas keberanian Alief yang menjadi pelopor ujian proposal skripsi di angkatannya.

“ujiannya Alief ini adalah ujian pecah telur dan membuka jalan bagi 51 rekannya yang akan menyusul. Semoga semangat ini menular dan mempercepat proses akademik seluruh mahasiswa angkatan 2022,” ujarnya.

Dengan ujian perdana ini, PSPD FKIK UIN Alauddin Makassar semakin meneguhkan komitmennya untuk mencetak dokter muslim yang unggul dalam akademik, profesional, serta berintegritas tinggi***.